Question!
titik dua "Kenapa ibu-ibu, gadis-gadis, cewek- cewek dan semua yang berjenis kelamin wanita suka sekali makan bakso?"
Hayooo.... mari kita berteori!
Kalo masuk ke kedai bakso,coba lihat sebelah kiri dan kanan anda!
Hampir dapat dipastikan, kira- kira 65 atau bahkan 70% dari pengunjungnya adalah wanita! betulll??
Nah, pertanyaannya, kenapa bisa begitu??
What is it about bakso that makes most of the venus people really enjoy having it as their lunch or breakfast , dinner or brunch?
Apalagi di musim hujan seperti inih... hampir dapat dipastikan omset penjualan para tukang bakso akan meningkat dengan amat pesat! Bayangkan saja.. semangkuk bakso -bulat seperti bola pingpong- plus siomay atau pangsit basah atau kering, atau juga tahu kalo bakso malang, dengan mie atau bihunnya diguyur kuah panas -entah kuah yang mengandung kaldu yang banyak, ataupun yang sekedar bervetsin, tidak ada bedanya, tetep laku ajjja!- setelah itu ditaburi bawang goreng, seledri atau bahkan mie kering -yang jualannya pake mi kering cuma mang udin! hidup mang udin!!-.
Mungkin, yang bikin para wanita suka sekali dengan bakso adalah karena semangkuk bakso bisa memuaskan keinginan para wanita di dalam mengekpresikan kepribadiannya!!
Bakso bisa memuaskan kebutuhan para perempuan dalam hal detail dan juga selera! Ada perempuan yang suka bakso bening alias nggak pake campuran apa- apa lagi. Ada juga para perempuan yang suka baksonya kecut karena pake cuka. Trus kalo yang paling heboh dan seru sih, adalah perempuan yang suka meracik berbagai macam saos dan bumbu favoritnya ke dalam mangkuk baksonya! Dan biasanya masing- masing orang sudah punya takarannya sendiri- sendiri untuk semangkuk bakso andalannya! Misalnya aja, perbandingan antara saos dan kecapnya adalah dua berbanding satu ; dua crot saus merah -walaupun udah tau bahannya dari cabe dan tomat busuk, dan botolnya bekas botol minuman keras yang dicuci, kayaknya nggak ngaruh ya- berbanding satu crot kecap manis + satu sendok kecil sambel lah yang paling pas untuk si perempuan K. Sementara si perempuan T lain lagi. Dia cuma suka kuahnya bening plus sedikit sambel. Ada lagi seorang perempuan M yang punya resep dan bumbu rahasia setiap kali datang ke satu kedai bakso malang. Bakso keringnya -tanpa kuah- dicelupkan ke pisin kecil yang sudah dicampurkan saus sambal dan kecap dengan takaran tertentu. Kemudian ia mencelupkan bakso kering itu ke dalam saus tersebut dan memakannya pelan- pelan sebagai dessert atau appetizer. Ada lagi perempuan I yang suka sekali makan pangsit kering sambil nunggu mang baksonya menyiapkan semangkuk bakso , dengan kecap manis yang ditebarkan di atasnya. Dan itu emang enak lho!
Ya ya ya.. memang seru sekali!
Jadi menimbulkan pertanyaan baru lagi sebenarnya..
Yang pasti jawabannya akan seru sekali dan bervariasi untuk tiap orang!
"Apa sih yang paling anda sukai dari bakso?"
apakah baksonya, cekernya, mie nya, pangsitnya, serunya meracik bumbunya, atau kenikmatannya saat makan semangkuk bakso panas dan pedas yang membuat sekujur tubuh basah oleh kringat? well, i don't know... you tell me lah ya! plus saya juga mau survey kecil- kecilan ahhh....
Seorang yang dekat beberapa hari lalu memandangku dengan pandangan seperti sedang berpikir keras, dan bertanya padaku : "Teh, kamu mah suka bakso gara- gara kuahnya ya?"
Aku berpikir...
berpikir..
berpikir...
!! A Ha!! ****
Dan aku mengangguk- angguk pelan tanda setuju...
that's exactly what i love about bakso! kuahnya.... !
eh kalo kuah baksonya nggak abis buat aku aja yaaaa...! *wink...
** penggalan lagu yang dipopulerkan oleh Melisa di sekitar tahun 90an awal. Nih.. lirik lengkapnya [agak lupa sih, ada yang inget?] :
Abang tukang bakso, mari mari sini
Aku mau beli
Satu mangkok saja
Dua ratus perak
....
Tidak pake saos
Tidak pake sambel
Yang banyak baksonya
reff : Bakso bulat seperti bola ping pong
Kalau lewat membikin perut kosong
....
...
notes : lagu ini bisa dibilang sebagai lagi 'kebangsaan' anak- anak Indonesia di kala itu. Hampir semua kalangan mengenal lagu ini.Terbukti pada waktu 'Amazing Race' Asia melakukan games nya di Jakarta, para peserta diharuskan mengambil tantangan yang berhubungan dengan bakso ini. Yang pertama, peserta diharuskan membuat sekaligus menjual 7 mangkok bakso dalam waktu sesingkat mungkin. Kedua, mendorong gerobak bakso sejauh kira- kira 500 m sambil menyanyikan lagu ini dan tidak boleh menumpahkan saus kecap asin yang sudah dituangkan dalam satu mangkuk. Menurut sebagian peserta, sangat sulit mendorong gerobak bakso itu bo! Berat! Ini sekaligus membuktikan bahwa bakso adalah makanan khas dari Indonesia. Mudah- mudahan belum ada yang matenin ya!
