::It's a small world afterall::

What I usually think about this world ; earth ; some people call it the globe or maybe mother earth (depends on the context, really!) is.... we have a really HUGE earth here.

Terdiri dari beribu- ribu negara (mungkin ya, blom pernah ngitung juga) , berbagai macam suku bangsa, latar belakang, bahasa apalagi. Di negara kita aja ada 700an bahasa, yang antara orang , katakanlah, di Sabang dengan orang Papua pedalaman mungkin belum tentu bisa mengerti kalao berkomunikasi satu sama lain. Kecuali kalo mereka bisa Bahasa Indonesia tentunya. Apalagi dengan orang- orang dari negara lain. Can you imagine??

Bagaimana kita bisa berhubungan baik dengan orang- orang dengan latar belakang yang berbeda (yang satu dari negara yang sudah merdeka selama 65 tahun, yang satu merdeka selama berabad- abad misalnya) ,
bahasa yang berbeda (yang satu berbahasa Hindi, yang satu berbahasa Swahili, misalnya),
ciri- ciri fisik yang berbeda (yang satu hitam, yang satu putih, yang satu kuning, misalnya),
dan tentu saja masih banyak perbedaan- perbedaan lain yang pastinya akan membuat kita sulit sekali untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Untuk memberi bayangan lain, coba saja lihat, di kota- kota besar Indonesia, banyak sekali training- training yang diadakan oleh berbagai lembaga , yang topiknya adalah mengenai KOMUNIKASI EFEKTIF. Untuk berkomunikasi secara efektif dengan sesama, kolega atau mungkin dengan atasan dan bawahan, ternyata tidak gampang ya. Apalagi mau melakukan komunikasi efektif dengan orang- orang dari negara lain yang berbeda segala- galanya.

Tapi memang, kalo kita terus- terusan melihat perbedaannya, sepertinya susah juga bertemu dengan ujungnya. Seperti hubungan- hubungan yang lainnya juga, tentunya kita harus mencari persamaannya dulu. Karena konon, salah satu ciri Komunikasi efektif adalah, adanya rasa senasib sepenanggungan, dalam hal apapun.

Dan ternyata, setelah beberapa waktu ini mengenal orang- orang dari berbagai macam negara dari berbagai macam latar belakang (Bayangkan di satu ruangan ada orang Nigeria, Zambia, Zanzibar, Kenya, Nepal, Sri Langka, Ethiopia, Jordania, Georgia, India dan Indonesia tentunya) , melihat, mengamati, hasil terjun langsung dan juga hasil analisis singkat, ada satu persamaan yang dimiliki semua MANUSIA, tidak peduli dari suku mana, putih, hitam, coklat, berbahasa rusia, Arab atau Melayu, ternyata mereka semua sama- sama punya HATI.

Mungkin terdengar klise. But it's true. Hati manusia punya bahasa yang sama, dan bahasa hati tidak akan pernah berbohong. Komunikasi dari hati, tidak akan berbohong, tidak akan terbatas dengan bahasa apapun yang ada di dunia ini, and it will always works, karena hati datangnya dari sumber yang sama : Dia yang menciptakan manusia. Subhanallah...

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal....." (Q.S 14 : 13)